Kiwi Blackcurrant dapat mengurangi kelelahan mental

Info Teknologi inovasi terbaru, Kiwi Blackcurrant dapat mengurangi kelelahan mental
Sebuah studi oleh Plant & Food Research, salah satu New Zealand’s crown research institute, telah menunjukkan bahwa ekstrak blackcurrant yang berasal dari Selandia Baru diperkaya anthocyanin, dapat membantu orang tetap lebih waspada, mengurangi kelelahan mental/stress dan bekerja dengan akurasi yang lebih besar meskipun di bawah tekanan mental yang signifikan.
The antosianin phyto-komponen dalam blackcurrant sudah dikenal untuk mengurangi dan mencegah berbagai penyakit dan penyakit kronis, dan studi sebelumnya oleh Plant & Food research menemukan bahwa blackcurrant Selandia Baru memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dari senyawa ini daripada yang tumbuh di negara lain.
Dibandingkan dengan blackcurrant Eropa, yang telah terbukti memiliki kadar antosianin 250-500mg per 100g, rekan-rekan mereka Kiwi mengandung rata-rata 570mg. Sedangkan , yang tumbuh di Selandia Baru, mengandung lebih dari 700mg, menurut penelitian .

Perhatian terus-menerus
Dalam acak, studi double-blind, 35 peserta muda yang sehat diminta untuk melengkapi penilaian komputerisasi 70 menit yang dirancang untuk menuntut perhatian konstan dan membuat kelelahan mental. Di antara tes, subjek diminta untuk menonton serangkaian nomor acak dan merespon ketika tiga angka ganjil berturut-turut muncul.
Uji coba ini menemukan bahwa, dibandingkan dengan plasebo, setelah mengambil ekstrak dari Hanya merek Berries, peserta bekerja lebih akurat tanpa memperlambat, dan merasa lebih waspada dan lebih sedikit mengalami stress setelah ujian.
"Kita tahu bahwa ada senyawa dalam buah berry gelap, seperti blackcurrant, yang memiliki efek nyata pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat ", kata Arjan Scheepens, pemimpin studi. "Kami menemukan bahwa, dibandingkan dengan plasebo, mengambil ekstrak blackcurrant diperkaya sebelum melakukan tes mental yang stres membantu peserta uji coba menjaga akurasi, dan kelelahan mental mereka berkurang secara signifikan"

Mengidentifikasi senyawa
"Tahap berikutnya kami adalah untuk mengidentifikasi persis yang senyawa menciptakan efek ini, dan menggunakan pengetahuan ini untuk mengembangkan makanan utuh dan olahan baru atau bahan-bahan yang memberikan kinerja yang optimal"
Selandia Baru saat ini memproduksi sekitar 12.000 ton blackcurrant setiap tahun dan sekarang buah ini merupakan penjualan terbesar negara yang dapat diolah untuk selai, jus, dan yoghurt.