Info Teknologi Cargill Meluas Program Kakao Berkelanjutan Di Indonesia
Perusahaan agribisnis Amerika Cargill telah memperluas program kakao berkelanjutan untuk Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan hasil petani dalam negeri.
Cargill mencatat bahwa inisiatif ini akan memungkinkan untuk memperkuat operasi kakao di Indonesia - produsen ketiga terbesar di dunia dari biji kakao - untuk membantu mengatasi meningkatnya permintaan
di Asia.
Pengenalan program inovasi terbaru di Indonesia mengikuti kegiatan perusahaan untuk mengembangkan rantai pasokan kakao berkelanjutan di Côte d'Ivoire, Kamerun, Ghana, Brasil dan Vietnam.
Langkah pertama dalam program ini akan mencakup pengaturan Farmer Field School, yang akan mengajarkan petani praktik pertanian yang baik untuk membantu meningkatkan hasil panen, meningkatkan kualitas kakao, dan meningkatkan pendapatan mereka.
Sekolah-sekolah juga akan melatih para petani pada pengendalian hama dan penyakit - merupakan aspek penting sebagai perkiraan 50% dari tanaman kakao di Indonesia tahan terhadap hama dan penyakit, kata perusahaan itu.
Cargill awalnya berencana untuk melatih 1.000 petani untuk mencapai sertifikasi independen untuk berkelanjutan baik UTZ atau sertifikasi Rainforest Alliance.
Program ini juga akan mendirikan organisasi petani, yang akan memainkan peran penting dalam administrasi dan sertifikasi tanaman kakao.
Organisasi-organisasi ini akan memungkinkan petani untuk berbagi keahlian mereka, sambil memberikan sebuah outlet untuk menjual hasil panen mereka dengan harga terbaik.
Cargill Cocoa & Chocolate kakao manajer berkelanjutan Taco Terheijden mengatakan program tersebut akan meningkatkan produktivitas petani dan mutu biji, yang pada gilirannya akan meningkatkan profitabilitas dan meningkatkan taraf hidup petani dan keluarga mereka.
"Pada saat yang sama membantu untuk mewujudkan tujuan kami untuk mengembangkan rantai pasokan kakao berkelanjutan dan meningkatkan kualitas kakao bagi pelanggan kami," tambah Terheijden.
Pengenalan program kakao yang berkelanjutan di Indonesia didukung oleh pemerintah Sulawesi Selatan lokal serta Initiative Perdagangan Berkelanjutan (IDH), yang mempercepat perdagangan yang berkelanjutan dengan membangun dampak berorientasi kemitraan.
Cargill juga berkolaborasi dengan Swisscontact mitra implementasi lapangan, sebuah lembaga independen, untuk mempromosikan pembangunan lokal petani dan merangsang kerjasama.
0 komentar:
Posting Komentar